Review "CenatCenut" 11 mounth with 160 RTR #1

Racing, Tortle and Respon, itulah tagline dari motor besutan Pabrikan negeri hindustan ini. Motor yang selama sebelas bulan ini -sejak juni 2011- menemani tiap KM perjalanan motoroda, baik kerja, hang out maupun malam mingguan. :D


kali ini motoroda mencoba berbagi pengalaman mengendarai Apache 160 RTR milik sendiri yang bernama Kutam. Tentunya seperti biasa "in short and simple word" :)

1. Kelebihan
- Suspensi super empuk dan stabil, so sangat nyaman saat melintasi medan berlubang/batu juga ketika melibas tikungan.
- Berbagai fitur digital, Indikator aki, Service, Jam digital, Perekam Top speed sampai Trip meter sungguh membantu maintenance motor ini, juga menambah kenyamanan berkendara tentunya.
- Dan bagian paling mengagumkan dari motor ini adalah tarikannya bro. Sensasi jambakan "cennnut" nya terasa mulai gigi satu sampai lima, meski mungkin tak sedahsyat motor 2 tak, tapi untuk kelas 4 tak, superb, no one can do that.:> Pokoknya bikin candu, kangen terus sama si Kutam :D.
- Rem depan belakan pakem, untuk mengimbangi kecepatannya si RTR dibekali cakram depan belakang. Dan yang perlu jadi perhatian cakram belakangnya sangat pakem, so musti make rem depan-belakang 70-30 untuk menghindari ban belakang "ngunci".

2. Kekurangan

- Ban yang compound nya sangat keras, lebih awet memang -cmiiw- tapi sangat ga nyaman berkendara di kala hujan, musti extra hati-hati bro.
- Getaran dahsyat :D, yup dah pada tahu kan kalau si kuda besi ini getarannya ruar biasa'. Tapi cuma di rpm 4000-5000 ko bro, selebihnya ga terlalu ekstrim, motoroda biasanya kalau riding jarak jauh mengatasinya dengan menggunakan sarung tangan berbahan wol, ternyata itu bisa jauh mengurangi getaran stang bro, mungkin sampai 90%.

Nah demikianlah review "short and simple" TVS 160 RTR dari motoroda. Untuk Top Speed nya tunggu seri berikutnya ya bro. :mrgreen:

Any question?