Bertarung Dengan TBC #2; Ulah Siapa Ini?
Penyakit TBC memang disebabkan oleh Mikro Bakteri (memang ada makro bakteri?). Tapi untuk kasus yang terjadi pada diri saya, sebagian besar karena perlakuan yang buruk pada organ tubuh sendiri.Mungkin Bisa saja saya mengkambinghitamkan orang lain sebagai penyebabnya. Perokok misalnya. Saya kan bukan perokok, bapak saya yang perokok, teman saya yang perokok. Bukankah mereka turut "bertanggung jawab" atas kondisi Paru saya?
Lha tapi kenapa mereka sendiri Paru-parunya ga apa-pa?, kakak, ibu, kawan lain yang juga perokok pasif juga ga apa-pa?
Berarti tersangka utamanya ya Agus Maksum (Saya). Meski bukan Saya sendiri (nanti saya jelaskan siapa lagi tersangka selanjutnya).
Bagaimana tidak. Tiap hari fisik ini di'aniaya'. Disuruh berbuat melebihi kapasitasnya.
Waktu semester II Kelas 2 SMA saya memutuskan untuk tak lagi ngekos dan memilih naik motor ke Sekolah, padahal jarak ke sekolah dari rumah tak kurang dari 33KM. Saya tinggal di Kec.Dayun sementara sekolah di SMAN 1 Siak (ibukota Kabupaten).
Alasannya pun tak penting-penting Amat. Karena pingin serius latihan silat (3Malam/minggu), Juga bisa latihan Sepak Bola tiap sore. Kan saya dulu juga tim bola di Kampung. :D
Selanjutnya dimulailah Episode "pembantaian" fisik ini. Karena saya belajar di sekolah unggulan se kabupaten, pulangnyapun paling lama. Jam 2.30 baru bel pulang. (padahal belum tentu efektif). Apalagi kalau kelas III pulangnya lebih sore lagi. Alhasil pukul 3.15-3.30 baru sampe rumah.
Rutinitas pun belum usai. Jam 4.30 sudah musti ada di lapangan bola, sampaiii menjelang maghrib. Kemudian tiap Malam Minggu, Selasa dan Kamis harus latihan Silat sampai jam 2-3 pagi. Bahkan kalau minggu sering sampai matahari muncul.
Akhirnya Tubuh ini pun tumbang. Salah satu organ nya diperlakukan tak adil, biadab.
Berawal dari batuk berdahak berbulan-bulan. Bercak darah yang kadang menyertai dahak yang keluar, awalnya saya pikir berasal dari ternggorokan. Makanya diabaikan. Sampai divonis menderita TBC dan Mengeluarkan gumpalan darah hampir se baskom dari Paru-Paru.
(bersambung...)
6 comments:
saya hanya bisa berdoa semoga agan cepat sembuh.
yang sabar ya gan,
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/09/cutting-sticker-tangki-ninja.html?m=1
Hehe... Kejadian ini sudah lama kok, 7 th yang lalu. saya cuma ingin menuliskannya saja. ini part #1nya :D
http://motoroda.wordpress.com/2012/09/25/bertarung-dengan-tbc-paru-kembang-kempis-peluang-hidup-menipis/
trus part 3 nya mana?hehehehe.....
[...] Bertarung Dengan TBC #2; Ulah Siapa Ini? [...]
Ini dia part 3 nya baru keluar. :D
motoroda.wordpress.com/2012/09/26/bertarung-dengan-tbc-3-menyepelekan-gejala/
[...] Bertarung Dengan TBC #2; Ulah Siapa Ini? [...]
Post a Comment
Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.