Saturday, 30 June 2012 Posted by AGUS MAKSUM 13 comments » Posted in , , , , , ,

Motor Bebek Sama Sekali Tidak Di Ambang Kepunahan

image

Banyak dari kita berpikir saat ini masa Sepeda Motor underbone/bebek di ambang kepunahan. Benarkah demikian?


Jika kita melihat dari market share bebek dibanding penjualan sepeda motor keseluruhan dari tahun 2006-sekarang, mungkin kita bisa berkesimpulan begitu. Tapi tunggu dulu ...  Coba lihat data penjualan perTahunnya, sekalipun tak meningkat, penjualan bebek tak bisa dibilang menurun drastis. Bahkan cenderung stabil selalu di atas 3 juta per tahun, bahkan pada 2008 tembus 4 juta unit.


Lantas apa yang membuat segmen bebek terkesan merosot bin loyo?


Bukan karena perannya sepenuhnya tergantikan oleh matic, sesungguhnya matic hanya unggul di kemudahan, untuk urusan ngangkut yang berat-berat, power di putaran bawah, keiritan (dengan pengabut sama) jelas bebek di atas.


Penyebab berkurangnya market share bebek menurut Motoroda setidaknya ada dua hal;


1. Bebek ada di titik jenuh


Sudah Berapa puluh tahun bebek mengaspal di negeri ini?


Sudah berapa juta bebek yang terjual selama ini?


Buuuaaanyak to. Dengan jumlah populasi yang mungkin hampir menyamai jumlah keluarga, jelas penetrasi bebek tak seagresif di awal kemunculannya.


2. Booming Matic


Jika bebek telah muncul berpuluh tahun lalu, matic bak anak kemarin sore. :)


Dengan populasi yang belum sejenuh bebek, matic masih dalam masa pertumbuhan. Jika nanti suatu saat telah menjamur mungkin situasi akan lain jadinya.


Untuk keluarga dengan ekonomi pas-pas an yang telah memiliki motor bebek, umumnya akan memilih Motor Matic sebagai kendaraan kedua, tapi bagi yang belum memiliki tunggangan sama sekali biasanya pilihan jatuh ke motor Bebek.


Karenanya buat APM, jangan sampai anda lengah dan melupakan segmen ini ya. Apa lagi sampai bilang.
"Masih perlu bebek?" :mrgreen:




#maxum#

13 comments:

tromol Says:

Menurut ane matic cocok di perkoaan yg macet krn praktis, kl bebek masih di gemari di pedesaan yg jalanya bergelombang dan ga rata krn kalau pake metik selain ga sekuat bebek utk beban dipake ke perbukitan dan offroad ga enak bro
Jadi bebek ga akan punah

Motoroda Says:

Hidup mbebek! :D

simu Says:

bebekku tak jual buat beli matik. alasan beli matik adalah 'buat apa jual bebek kalo beli nya bebek lagi'.

Motoroda Says:

Sip... Kalau bebek terus bosan ya bro. :)

son Says:

Ane takut kalo pake matic,gak ada engine brakenya

Gogo Says:

yup, kek siklus kehidupan. ntar ad saatnya bebek in lg..

dsebryant Says:

Kalau ane tentunya disesuaikan dengan penggunaan harian, jelas bebek sangat efektif buat ngangkut barang-barang berat akan tetapi matic akan menjadi pilihan untuk kemudahan dan kadang dipaksakan untuk nganngkut-ngangkut yang berat juga ...

Yudha Depp Says:

setuju broooo
motor bebek tak akan mudah punah
begitu saja
masih banyak penggemarnya

http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/ckckckkhonda-beat-plastik-ember.html?m=1

http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/vario-techno-uyeeeeeeeeaaaah.html?m=0

kharis27 Says:

bersaing sama metic

cowdot wunung Says:

ditempatku biasanya yang beli metik ataupun batangan, mereka masih punya bebek utk kendaraan cadangan

om jaly Says:

bebek buat kerja berat?matic buat santai ...

GrandV Says:

Bukti bebek masih laris, warung bebek goreng slamet deket rumah sering tutup karena supply bebek tidak ada / nggak mencukupi... gara-gara permintaan relatif stabil, sementara populasi bebek tergantung cuaca, belum lagi bibitnya mesti rebutan ama pedagang telur asin brebes :)

lare Says:

setuju.

Post a Comment

Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.