Puisiku Untuk Mbak Ku Yang Tengah Gundah
Benalu Gelimang Harta
Ketika jantung berhenti berdetak.
Hati mengkerut sempit berkerak.
Paru penuh asap hitam, sesak.
Kering sudah air mata.
Tiap suara terdengar terbata.
Berharap diujung jalan ada permata.
Berharap kepedihan ini hanya sementara.
Bukan berharap semua berjalan mudah.
Bukan meminta dijauhkan susah.
Hidup nikmat, pahit enyah.
Cuma mengemis setitik cahaya.
Untuk kujadikan sejuta pelita.
Tak kau selipkan salju dihatiku.
Tak kau semai benalu di nadiku.
Tak kau bakar harga diriku.
Aq tahu ini isi hati mbakq.
Your brother, loving you always.
#maxum#
2 comments:
galau :shock:
Romantis juga mas bro yg ini,, puitis..
Post a Comment
Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.