Seandainya Toyota Bikin Motor, Gimana Jadinya Ya?
Kita semua tentu mangenal beberapa paprikan roda empat kenamaan saat ini ikut terjun dalam bisnis roda dua, sebut saja Suzuki,juga Honda yang namanya justru lebih berkibar pada bisnis roda dua nya ketimbang si roda empat, atau pabrikan yang mengkhususkan pada motor premium macam BMW ataupun Audi yang saat ini mengakuisisi si spesialis motor sport "Ducati".
Nah kalau dilihat, produsen mobil yang mau memproduksi motor merakyat sepertinya hanya produsen asal negeri sakura, tapi disamping itu, ada pula pabrikan jepang yang merupakan pabrikan roda empat terbesar di dunia -CMIIW- yang masih adem ayem, tidak tertarik terjun ke bisnis serupa. Nah bagaimana kalau kita berandai andai kalau misalnya Toyota Ikut meramaikan kue "two wheels" apa saja keuntungan dan kerugiannya.
1. Kerugian
- Nama besar Toyota dipertaruhkan jika produk motor mereka gagal.
- Membuat strategi bisnis mereka tidak fokus.
- Butuh modal yang tidak sedikit, sementara uangnya bisa juga dipakai memperkuat posisi mereka di bisnis R4.
2. Keuntungan
- Tidak terlalu sulit menarik perhatian konsumen, mengingat nama Toyota sendiri telah mendunia.
- Dapat menarik fans fanatik toyota -fbt :)- untuk juga menjadi konsumen R2 nya.
- Sebagai investasi cadangan jika sewaktu-waktu divisi roda empat mengalami penurunan
Dan pastinya buat konsumen, kehadiran toyota pasti membawa keuntungan, persaingan makin ketat, konsumen makin dimanjakan :).
Tapi ini cuma Pengandaian lo ya, ga usah ditanggapi serius. :mrgreen:
13 comments:
menurut ceritanya motor yamaha kan produk globalnya toyota om...
Aliansi globalnya Yamaha... Pabrik Yamaha yg ditutup di Jepun kan pekerja nya ditarik ke Toyota
Yamaha emang sahamnya milik toyota gan, jadi toyota gak bakalan bikin mongtor
dari dolo yamaha uda bikin mesin buat toyota...
jiakakak kayanya tsnya belum tau kalo yamaha tuh udah sering kerjasama ama toyota. Mesin toyota supra aja yang bikin yamaha lo gan
@all, betul masbro semua, memang saham yamaha ada yang dimiliki toyota, tapi tidak lebih dari 5%, tentulah dengan begitu toyota tidak dapat berandil besar dalam setiap kebijakan yamaha, lain cerita jika mereka memiliki saham lebih besar, atau bahkan memiliki divisi roda dua sendiri. Maaf kalau kurang berkenan :)
antar perusahaan otomotif Jepang kan saling 'kerja sama'..
Toyota co Jpn kalau tidak salah memiliki saham di Lexus, Daihatsu, Isuzu, Hino, Subaru dan Yamaha.
Contoh sekarang Toyota tidak bermain dimobil truck dan bus besar karena sudah ada Hino yang Toyota juga.
Khusus sepeda motor global, memang kepemilikan saham Toyota di Yamaha tidak begitu dominan dan dari dulu Toyota - Yamaha bekerja sama dan saling share teknologi.
Cuma di Indonesia kebetulan produsen mobil Toyota, Daihatsu dan Isuzu satu group di Astra, sedangkan motor Yamaha pisah sendiri, karena di Astra sudah ada motor Honda (AHM). Mobil Honda pun dulunya gabung di Astra, sekarang pisah dan berdiri di HPM (ATPM mobil Honda di Indonesia).
Nah kalau Admin berharap Toyota bikin motor dengan merek Toyota, seperti Honda dan Suzuki ada mobil dan motornya, kayanya Admin harus menanyakan langsung kepada Toyota co Jpn, biar jelas dan paham kenapa Toyota tidak bikin sepeda motor ?
Paling jawabannya, kan motor Yamaha itu sebagai perwujudan Toyota !
Kalau Toyota punya saham dominan di Yamaha, belum tentu juga berandil besar bro.
Kalau berandil besar dan menentukan kebijakan buat Yamaha global, bisa bisa produsen atau ATPM di Indonesia dibikin satu group.
Oke bro mantap masukannya :).
mesin 3SFE toyota corona '91 saya jg ada logo emboss YAMAHA nya kok bro...
Sama seperti kalau Yamaha bikin mobil :D
Mesin TOYOTA Corolla yang 4AG-20 valves 4 silinder NA (natural aspirated a.k.a non-turbo charged) legendaris dan bengis itu aja dibuat kerjasama dgn menggunakan teknologi 5 valves per cylinder yg diambil dari teknologi mesin motor YAMAHA loh!! Mesin Toyota 4AG-20 valves itu terkenal bgt di era taun 90an. Bahkan skrg pun malah jd salah satu mesin yg dikoleksi. :D
Post a Comment
Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.