Motoroda | Otomotif & Roda Dua

Bagaimana Nasib BAI Jika P200NS Di Adopsi Kawasaki?

www.indiancarsbikes.in

Meski baru sebatas desas desus. Tapi kuat dugaan kalau sport andalan Bajaj akan jadi anak pungut Kawasaki. Apakah Bajaj sepenuhnya beruntung dengan langkah tersebut?

Untuk jangka pendek tentu iya. Penjualan mereka jelas terkatrol jauh. Nama besar geng ijo plus Value P200NS yang tinggi membuat konsumen mudah jatuh hati.

Tapi untuk jangka panjang, langkah tersebut sepertinya kurang baik juga bagi nama Bajaj di Indonesia. Apalagi jika tak menggunakan nama milik Mereka lagi. Ninja 200 misal.

Alamat jika demikian BAI selaku APM Bajaj, akan kehilangan momentum untuk meningkatkan citra dan brand awareness melalui sang produk fenomenal hasil kolaborasi dengan KTM itu.

Mungkin kalau ada niatan meleburkan BAI kedalam tubuh KMI (APM Kawasaki) tak ada masalah jika mereka 'memberikan' si jabang bayi p200ns. Tapi pihak BAI sendiri sudah dengan tegas membantahnya.

Sebaiknya BAI tak salah berhitung. Antara mensukseskan jualan P200NS, Atau Membangun Brand Image mereka.


adecahyapurnama.wp.com

Solusi Produk Kloning

Ada satu cara radikal yang dapat ditempuh oleh Bajaj sebenarnya. Yakni mereka menjual P200NS. Sementara Kawasaki juga diizinkan menjual P200NS dengan merek mereka sendiri. Harga tentunya versi Kawasaki lebih tinggi dari Bajaj.

Dengan demikian konsumen yang Brand Minded sekaligus Non Brand Minded dapat dirangkul. Yang ingin prestise lebih bisa pilih Kawasaki 200, yang ingin harga miring boleh ambil P200NS.

Dijamin bila demikian masalah sparepart yang menghinggapi produk Bajaj sebelumnya terselesaikan. Sekaligus upaya meningkatkan Image Bajaj di Negeri ini tetap jalan.

Ada pendapat lain?