Menerawang Nasib Honda Verza
Head To Head Dengan Motor India
Ya, mau tak mau di kisaran harga demikian, Verza pasti bersinggungan dengan jajaran Motor-motor India yang terkenal Murah tapi Powerfull. Power maksimal yang diklaim Honda untuk Verza sendiri adalah 13,2 PS @8500 plus Torsi 12,7 Nm@6500, Jika hanya membandingkan dari sisi value yang disandang, Honda Verza sebenarnya masih Inferior bila dibandingkan dengan nyaris semua produk Bajaj maupun TVS, kalaupun Verza mengklaim sangat irit dan bandel, Motor India juga punya keunggulan serupa. Tapi tentu Honda menawarkan setidaknya tiga hal yang tak dimiliki pabrikan India.
Aftersales
Sudah dipahami jika selain pabrikan Jepang, Kondisi layanan purna jual produk otomotif khususnya roda dua masih meragukan. Masalah kelangkaan sparepart sepertinya jadi isu utama keengganan konsumen melirik produk non-Jepang.
Resale Value
Mau beli motor kok mikir mau jual? Mungkin bagi sebagian orang berpikir demikian, tapi suka atau tidak suka sebagian besar konsumen saat ini masih berpikir jauh kedepan, jika suatu saat mereka sudah bosan/ingin naik kelas/ butuh dana, tentu memerlukan kendaraan yang memiliki nilai jual kembali terbaik dan tentu mudah di'uang'kan. Dan sepertinya nama besar Honda menjamin nilai jual pada kondisi bekas.
Pride
Meski cuma berada di segmen low-end, bukan berarti konsumen tidak menimbang pride/kebanggan saat memilih tunggangan. Biar miskin asal -terlihat- kaya. Untuk yang satu ini sebenarnya sangat Subjektif, standar orang tentu berbeda-beda. Tapi lagi-lagi konsumen Negeri ini sepertinya begitu mengagungkan produk-produk negeri matahari terbit. Pokoknya asal produk ditempeli stiker Kawasaki, Honda, Yamaha, atau Suzuki sekalipun pasti jauh lebih berkelas dari produk India apalagi China. Iya apa iya? :D
Yamaha kemana?
Entah benar-benar sudah melakukan riset dengan benar atau belum, atau malah menunggu angka penjualan Verza. Yamaha berulangkali menegaskan tidak akan ikut meramaikan pasar sport low-end, dan mengaku sudah puas dengan line-up Sport mereka. Dilain pihak, Honda malah berpendapat kalau pasar Sport Ekonomis sangat luas. Sebagaimana yang diungkapkan General Manager Marketing Planing and Analysist Division AHM Agustinus Indra Putra, "Honda akan fokus ke segmen sport, terutama low sport karena potensi pasarnya yang tinggi," Nah lo, Siapa yang benar siapa yang salah?
4 comments:
wah mantaap motornya..
Murah lagi ya. :D
Thanks infonya sob, salam kenal mampir juga di web ane Jual Mobil Semarang. Cari info niaga seputar kota Semarang, mobil bekas, mobil baru, dealer mobil, bengkel mobil dsb
cocok untuk jualan sayur hehehe(juskid)
Post a Comment
Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.