Motoroda | Otomotif & Roda Dua

Potret Semrawut Anak Negeri

Berawal Dari Nonton Balap Liar, Berujung Rumah Sakit

Malang betul nasib Iwan (bukan nama sebenarnya). Malam minggu itu Ia diajak teman sekelasnya menonton balap liar. Tapi apa lacur, bukan hiburan yang didapat. Justru Ia berakhir di Rumah Sakit. Pukul 2.30 ia dan beberapa temannya yang ikut menyaksikan "ritual" ABG di malam minggu, diserang orang tak dikenal.

Belakangan gerombolan anak remaja yang melakukan aksi penyerangan menggunakan kendaraan sepeda motor adalah Geng Motor.

Wow, ternyata geng motor telah merambah negeri bertuah ini. Bumi melayu nan religi dinodai.

Dengan bersenjatakan Samurai dan SaJam lainnya, mereka meneror warga pekanbaru di malam hari. Siapa yang bertanggung jawab?

Polisi? Guru? Keluarga?

Mungkin bukan salah satu orang saja. Ini bisa jadi kesalahan kolektif.

Polisi mungkin salah karena Lalai mengawasi wilayahnya. Polda, Poltabes mungkin gagal, tak mampu menjaga ketrentaman.

Guru pun bisa disalahkan, kenapa mendidik hanya mengedepankan kognitif semata. Kemana pendidikan moral?, Kemana pendidikan Budi pekerti?

Lalu pantaskah keluarga Berlepas tangan. Bukankah 16 jam anak mustinya dalam bimbingan orang tua? dalam pengawasan keluarga. Kemana orangtua saat anaknya berkeliaran jam 3 pagi?

Setiap kita punya tanggung jawab. Guru ayo perbaiki moral anak negeri ini. Sebagai orangtua, perbaiki keluarga kita sendiri. Jangan sampai nanti setelah jatuh korban kita baru meratapi.