6 Faktor Yang Mempengaruhi Resale Value Kendaraan Bermotor
moto9.us
Harga bekas mahal tentu ada alasannya, Kualitas pada kondisi bekas tentu pertimbangan utamanya. Makin Berkualitas makin banyak dicari. Makin banyak dicari makin mahal.
Lantas faktor apa saja yang mempengaruhi Harga Jual Kembali? Berikut 6 faktor tersebut menurut Motoroda.
1. Kualitas Material Produk
Material tentu mempengaruhi daya tahan suatu produk. Material yang berkualitas baik tentu menjamin kondisi tiap part tetap prima dalam jangka waktu lama. Meski kondisi motor telah berpindah tangan.
2. Sparepart
Ya. Ketersediaan Sparepart tentu jadi pertimbangan juga ketika konsumen hendak memilih motor Second Hand. Untuk motor baru saja sudah dipikirkan ketika part nya minta diganti. Apalagi barang bekas?
3. Komunitas
Komunitas tentu jadi dayatarik tersendiri bagi konsumen Otomotif. Apalagi karakter biker yang umumnya suka 'kumpul-kumpul'.
4. Continous Product
Kondisi produksi yang terhenti (discontinued) tentu membuat calon konsumen berpikir dua kali untuk meminang si kudabesi. Kekhawatiran akan discontinue sparepart produk bersangkutan tentu membayangi.
5. Value
Yang namanya Resale Value. Tentu Value yang ada pada saat motor dalam kondisi baru menjadi salah satu faktor utama menentukan tunggangan, sekalipun dalam kondisi bekas.
www.e-ruption.info
6. Tren
Kadangkala ketika produk telah discontinue, namun entah sebab apa. Suatu ketika Booming lagi, tren membuatnya kembali. Banyak orang ikut mencari. Membuat harga jualnya pun ikut terkerek lagi.
Jadi Sepertinya faktor Resale Value ada miripnya juga dengan pertimbangan membeli Kendaraan baru ya. Padahal pertimbangan membeli motor anyar diantaranya ya resale value. Wah malah jadi Paradoks.
Ada yang ingin menambahkan bro?
2 comments:
Plus faktor makelar mas bro... he..he... Beda makelar beda harga je...
http://nzahry.wordpress.com/2012/10/06/2013-honda-cb1100/
Oo... Jelas Itu :D
Post a Comment
Meski tanpa moderasi berkomentar dengan bijak ya, tulisanmu cermin kepribadianmu! Ok.